Pentingnya Laporan Keuangan Pribadi Bagi Seorang Freelancer

Kamu itu seorang freelancer? Udah ada laporan keuangan pribadi belum? Perlu gak sih seorang freelancer memiliki laporan keuangan pribadi? Nah, yuk disimak ya kupasannya biar lebih tahu.
Siapa sih freelancer itu?
Freelancer adalah seseorang atau beberapa orang dalam satu tim yang bekerja tidak terikat perjanjian kerja dengan instansi atau perusahaan. Biasanya sifat kerjanya berdasarkan jangka waktu tertentu berdasarkan ketentuan yang diberikan oleh si pemberi kerja.
Selain itu, sifat kerja seorang freelancer juga berdasarkan kesepakatan yang dibuat antara freelancer dengan si pemberi project atau pekerjaan. Gak menentu nih waktu pengerjaan project atau pekerjaa yang akan dikerjakan oleh si freelancer tersebut.
Ada yang waktu pengerjaan project atau pekerjaan selama sehari, ada 3 hari, ada yang seminggu, ada yang sebulan dan ada juga yang beberapa bulan. Jika project atau pekerjaan yang akan dikerjakan itu bersifat kecil dan hanya memakan waktu pengerjaan yang sebentar, maka waktu pengerjaannya bisa sehari atau beberapa hari.
Namun jika project atau pekerjaan yang akan dikerjakan itu bersifat besar dan memakan waktu yang lama, maka waktu pengerjaannya bisa sebulan atau beberapa bulan. Hal ini berdasarkan output dari project atau pekerjaan itu sendiri.
Penghasilan freelancer tidak tetap
Meskipun seorang freelancer tidak sama dengan karyawan atau pegawai yang bekerja pada instansi atau perusahaan, yang mana jika seorang pegawai yang bekerja pada instansi atau perusahaan memiliki penghasilan yang tetap pada setiap bulan. Hal ini berbeda dengan freelancer, yang mana penghasilan seorang freelancer tersebut tidak tetap setiap minggu ataupun setiap bulan.
Namun seorang freelancer wajib memiliki laporan keuangan pribadi. Kan penghasilan seorang freelancer itu terkadang jumlah nominalnya besar dan terkadang jumlah nominalnya kecil.
Memiliki laporan keuangan pribadi tidak harus dari lulusan Ekonomi
Freelancer itu gak selalu ada project atau pekerjaan. Ada masanya seorang freelancer itu memiliki 1 project atau pekerjaan, bahkan bisa memiliki beberapa project atau pekerjaan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang sama atau dalam jangka waktu yang berbeda-beda.
Memiliki laporan keuangan perusahaan gak harus berasal dari lulusan Ekonomi ataupun yang memiliki pengetahuan mengenai laporan keuangan perusahaan. Freelancer yang lulusan SMA ataupun lulusan yang bukan dari Ekonomi pun juga bisa kok membuat dan memiliki laporan keuangan pribadi.
Apa sih laporan keuangan pribadi itu?
Menurut Sofyan S. Harahap, laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu.
Laporan keuangan pribadi bagi seorang freelancer adalah laporan uang masuk dan uang keluar yang menggambarkan kondisi atau keadaan keuangan pada seseorang atau sekelompok freelancer dalam jangka waktu tertentu.
Laporan keuangan pribadi sebagai penolong saat tak ada project
Karena project atau pekerjaan yang akan dilakukan oleh freelancer tersebut tidak tetap pada setiap waktu, hal ini juga berpengaruh terhadap arus uang masuk dan arus uang keluar pada seorang freelancer.
Penghasilan yang didapatkan oleh seorang freelancer dari setiap project atau pekerjaan pun juga berbeda-beda. Ada yang penghasilannya besar dan ada juga yang penghasilannya kecil, hal ini tergantung dari si pemberi project atau pekerjaan. Atau bisa juga berdasarkan output yang diperoleh dari project atau pekerjaan tersebut.
Nah, bila seorang freelancer telah memiliki laporan keuangan pribadi, si freelancer bisa mencatat pendapatan atau uang masuk dari project atau pekerjaan yang telah selesai dikerjakan. Hal ini akan memudahkan si freelancer tersebut untuk mengetahui berapa pendapatan yang diperoleh dalam sehari, seminggu, sebulan, ataupun dalam setahun.
Freelancer dapat mencatat uang masuk yang merupakan penghasilannya dalam sehari, seminggu, sebulan atapun dalam setahun dalam laporan keuangan pribadi tersebut. Si freelancer tersebut juga mencatat jumlah uang yang keluar pada laporan keuangan pribadi milik si freelancer tersebut.
Jadi, pentingkah laporan keuangan pribadi bagi seorang freelancer?
Jawabannya adalah penting. Kenapa penting? Karena dengan adanya laporan keuangan pribadi bagi seorang freelancer, freelancer tersebut diharapkan menjadi semakin bijak dalam mengeluarkan uang yang dimiliki dan bisa mengontrol uang yang keluar dari seluruh uang yang dimiliki oleh freelancer tersebut.

Referensi:
https://www.finansialku.com/laporan-keuangan-pribadi-bulanan/

Comments

Popular Posts